Rabu, 11 Februari 2015

film TUYUL menarik perhatian masyarakat.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa tahun terakhir, film Indonesia bergenre horor kerap menyelipkan adegan-adengan porno di setiap ceritanya. Namun, pada film horor terbaru yang berjudul 'Tuyul', sang Produser Gandhi Fernando menjanjikan tidak memasuki adegan 'XXX'.
"Cerita di film ini murni cerita horor. Saya tuh ingin buat film, yang membuat saya juga harus menontonya. Nanggung kalo adegan 'XXX' itu diselipkan di film horor. Mending langsung nonton di internet kalo mau liat kaya begitu," ujar Gandhi, saat syukuran film 'Tuyul', di Amaya Restaurant, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).
Film trilogi 'Tuyul' sendiri rencananya akan dibuat hingga tiga bagian. Film ini menceritakan tentang sepasang suami-istri, Daniel (Gandhi Fernando) dan Mia (Dinda Kanya Dewi) yang tinggal di rumah peninggalan orangtua Mia di kawasan puncak, Jawa Barat.
Pada suatu hari, Daniel menemukan dan membuka tutup botol misterius, disalah satu kamar di rumah tersebut. Sejak saat itu, Mia yang tengah hamil pun mengalami banyak gangguan hingga munculnya penampakan sosok tuyul yang secara mendadak di hidup Mia dan Daniel.
"Saya ngga mau bikin film yang ngasal. Kita di sini mau bikin yang serius dan ngga mau bikin film horor yang dianggap sampah sama masyarakat. Mudah-mudahan film ini sukses dan diterima masyarakat. Sehingga film 'Tuyul' part kedua dan ketiga juga lancar," harapnya.
"Makanya pemain yang kita libatkan pun jauh dari image yang seksi atau sebagainya. Karena kita lebih mementingkan tidak ada adegan atau unsur 'XXX' itu," tambahnya.
Film produksi Renee Picture itu rencananya segera tayang pada bulan Maret 2015 mendatang. Sejumlah pemain seperti Dinda Kanya Dewi, Gandhi Fernando, Citra Prima, Karina Nadila dan Inggrid Widjanarko, akan membuktikan kemampuan aktingnya di film bergenre horor tersebut.

Terkait#tuyul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar